Tangga

Produk

Tangga

Tangga merupakan alat bantu yang sangat kita perlukan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan pada ketinggian tertentu. Orang yang mempunyai tinggi badan yang melebihi rata-rata pada umumnya lebih mudah dalam menjangkau sesuatu. Tangga bukan saja dipakai untuk keperluan rumahan, namun juga pada kebutuhan pekerja di beberapa bidang seperti konstruksi, telekomunikasi, pergudangan dan sebagainya. Terdapat berbagai jenis tangga yang bisa dipilih sesuai dengan fungsi atau tujuannya. Namun sebelum kita mengetahui berbagai jenis tangga, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu K3L.

Apa itu K3L ?

K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup) adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja pada pekerjaan. Sangat penting bagi pengguna tangga untuk memperhatikan beberapa Tips K3L yang sangat berguna bagi Keselamatan agar terhindar dari Kecelakaan yang bisa berakibat fatal hingga nyawa taruhannya.

Hal- hal yang perlu diwaspadai :

Kondisi fisik pengguna tangga. Pastikan dalam kondisi yang sehat
Kondisi fisik atau tujuan penggunaan tangga yang sesuai dengan lokasi titik pekerjaan.
Membersihkan alas kaki dari lumpur atau kotoran yang mengganggu sebelum naik/turun tangga.
Tidak melebihi kapasitas beban tangga yang direkomendasikan (beban pengguna berikut alat-alat kerja yang dibawa).
Waspada saat berada di lokasi yang berdekatan dengan arus listrik.
Waspada bila ada tali, kabel listrik yang melintang atau sesuatu yang menghalangi saat naik/turun tangga.
Melakukan “Tiga Titik Kontak” saat naik maupun turun, 2 telapak kaki dan 1 tangan, atau 1 telapak kaki dan 2 tangan, setiap waktu (lihat gambar 1).

Tips Saat Bekerja dengan Tangga :

Pakai jenis tangga yang sesuai dengan pekerjaan.
Cek tangga setiap kali akan digunakan, apakah ada part yang copot/hilang/goyang.
Dirikan tangga di atas permukaan yang rata dan kuat.
Mendirikan tangga dengan perbandingan jarak tumpuan horizontal dan vertikal 1:3 hingga 1:4 (Lihat Gambar 2).
Memastikan tumpuan bawah dan atas cukup kuat dan tidak bergerak.
Bila tangga disertai tali pengaman, ikatkan tali dengan benar pada tumpuannya.